Cara Agar Mendapatkan Gambar Yang Tajam Dengan Lensa Makro

By herry on Selasa, 20 Agustus 2013


 
Foto: Digital Camera World

Bagaiman cara untuk membuat foto setajam mungkin dengan lensa kamera kita, disini akan dijelaskan bagaimana cara menggali potensi close-up pada lensa makro dan kita akan menemukan dunia baru di setiap lokasi foto .

Lewat lensa makro memungkinkan kita untuk memasuki dunia yang tidak terlihat oleh penglihatan biasa. biasanya fotografer mengisi frame dengan subyek kecil, tapi mereka jauh lebih fleksibel daripada hanya dengan menjadikan alat untuk memotret close-up.

Kebanyakan ukuran lensa makro memiliki panjang fokus antara 35mm sampai dengan 200mm, dengan aperture maksimum yang cukup besar membuatnya sempurna jika ingin membuat blur latar belakang.

Tapi bila digunakan pada jarak normal atau biasa, kita juga bisa menggunakan lensa makro seperti lensa prime, dan biasanya lensa makro dengan aperture maksimum sekitar f/2.8, yang akan membuat depth of field (dof) yang dangkal atau tipis. Jika jarak dekat maka lensa makro benar-benar bisa lebih dekat dengan subjek hanya beberapa milimeter saja dengan tetap bisa fokus dan tajam.

Untuk itu kita harus beralih ke manual fokus dan hati-hati dalam mengambil fokus pada bagian dari subjek yang kita ingin menjadikannya tajam.

Jika subjek diam kita bisa memanfaatkan penggunaan tripod agar membuat ketajaman yang maksimal. apabila kesulitan untuk memfokus secara akurat melalui jendela bidik maka kita coba gunakan modus live view kamera dan zoom in sampai habis untuk memeriksa fokus dan ketajaman.

Ketika makro tidak benar-benar makro

Ketika kita menemukan embel-embel kata "makro" pada lensa zoom, maka tidak berarti itu akan memberikan hasil gambar yang sama seperti pada lensa 'makro sejati'. Makro pada sebagian besar lensa zoom berarti bahwa kita mungkin dapat fokus sedikit lebih dekat ke subyek daripada lensa lain yang serupa, namum tidak akan mampu untuk fokus pada subjek yang lebih kecil banget seperti semut atau serangga kecil lainnya kecuali dengan bantuan filter close up.

Kita dapat membeli lensa makro dengan panjang fokus berapapun antara 35 sampai 200mm, perbedaan utama dalam menggunakan lensa ini yaitu jarak antara kita dengan subjek pada perbesaran yang sama, yang sekilas jarak terdengar tidak penting namun bila dengan jarak yang lebih jauh dari subyek seperti serangga misalnya kita tidak akan membuat mereka takut dan meninggalkan kita.

Hati-hati dengan bayangan

Memotret gambar dengan lensa focal-length pendek seperti makro 50mm berarti jarak lensa hanya beberapa sentimeter dari subjek. maka secara tidak sengaja dapat membuat bayangan kita atau kamera kita pada subjek. jadi hati-hati dan jika perlu harus siap untuk mengubah posisi sedikit.

{ 0 comments... read them below or add one }

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...