Memahami Berbagai Jenis Lensa Kamera DSLR

Memahami Berbagai Jenis Lensa Kamera DSLR

Ketika membeli kamera DSLR orang sering mengabaikan harga untuk lensa kamera. Lensa Kamera berfungsi sebagai "mata" kamera, lensa sangat menentukan apa dan bagaimana kamera kita melihat subjek  dan seberapa baik gambar yang ditransmisikan ke chip sensor kamera untuk direkam. kata lain lensa kamera sebagai kuas pelukis, Berikut ini menjelaskan jenis dasar lensa kamera digital SLR , bagaimana lensa bekerja, dan bagaimana memilih lensa dengan bijak.

 

foto oleh Federico

Panjang Focal Atau Focal Lenght
Panjang focal lensa adalah ukuran jarak antara lensa dan sensor gambar, diukur dalam milimeter (mm). Lensa itu dapat diklasifikasikan menjadi subkelompok seperti prime, makro, wide angle, normal, tele, dan lensa zoom. dan lensa juga dinilai dalam hal f-stop atau speed contoh pada lensa 50mm F2.0 atau lensa 80mm 1.4F. Kita akan menjelaskan hal ini nanti.

1. Lensa Prime

Lensa prime adalah lensa yang panjang fokusnya tetap (fixed) seperti lensa 50mm f1.4 atau f1.8, Untuk zooming dengan jenis lensa ini kita perlu mengatur jarak dengan subjek dengan maju atau mundur. biasanya lensa prime lebih tajam dan lebih cepat dari lensa zoom. maka lensa jenis ini wajib dimiliki setiap fotografer.

 

foto oleh David

2. Lensa Makro

Lensa Makro adalah lensa yang memungkinkan kita untuk membuat jarak lebih dekat dengan subjek. Jenis lensa yang digunakan juga untuk ekstrim close up pada hal yang kecil seperti hewan kecil, uang, dan makanan namun tidak terbatas pada jenis subjek. Contoh lensa makro seperti 50mm dan 100mm.

3. Lensa wide-angle

Lensa wide-angle adalah lensa yang memberi pandangan yang luas, jenis lensa memiliki focal length pendek. Pendeknya panjang fokus memiliki efek visual "mendorong" subjek menjauh dari kita dan membuatnya terlihat lebih kecil. Keuntungan lensa wide-angle adalah kita dapat relatif dekat dengan subjek.

 

foto oleh Daina Baker
Satu masalah dengan lensa wide-angle dikenal dengan konvergensi, distorsi yang membuat struktur vertikal muncul menjorok ke arah tengah frame. salah satu cara untuk memeriksa apakah lensa wide-angle memiliki konvergensi adalah untuk mengambil tes gambar sebelum membeli lensa. Lensa dengan kualitas tinggi lensa wide-angle seperti lensa Canon seri L mengatasi masalah konvergensi dengan baik. Contoh lensa wide-angle adalah 15mm , 17mm, lensa 24mm dan 28mm.

4. Lensa normal

Lensa normal seperti cara mata manusia melihat dan beberapa lensa yang paling serbaguna yang Anda dapat gunakan. Ini  berada di antara sudut lebar dan lensa tele. Jika kita hendak membeli hanya satu lensa belilah lensa normal tercepat seperti lensa 50mm f1.4. Beberapa contoh lensa normal adalah 35mm, 50mm, 65mm dan  80mm.

5. Lensa tele

Lensa tele adalah lensa dengan focal length panjang 100mm atau lebih panjang. Lensa tele juga memberikan subjek kita tampilan grafis dan meratakan subjek.

 

foto oleh Ray Devlin

6. Lensa Zoom

Lensa zoom adalah lensa yang istimewa karena bisa sangat fleksibel. Jenis lensa ini bervariasi dalam panjang fokusnya dalam berbagai jenis panjang focal, tele, dan wide-angle sampai telephoto. Jenis lensa yang sangat mahal tapi memuaskan. jika beli lensa zoom periksa range nilai f-stop. seperti lensa 24mm ke 300mm  f3.5-f5.6 berarti terendah f-stop Anda bisa memotret di kisaran 24mm dari lensa dan ketika Anda zoom sampai 200mm yang terendah Anda adalah f5.6. Lensa zoom dapat memberikan fleksibilitas dalam satu lensa