Panduan ini tentang 10 masalah exposure yang paling umum yang dihadapi fotografer dikutip dari digitalcameraworld yang akan menunjukkan kepada bagaimana untuk menghindari masalah itu dan mulai mengambil gambar yang lebih baik.
Pada beberapa kasus kebanyakan fotografer dalam mengambil gambar yaitu tidak persis seperti yang di harapkan, terlalu gelap atau terlalu terang dari yang diharapkan. Mungkin saja karena kesalahan dengan metering, dan membuat kesalahan eksposur atau karena pengaturan kamera yang salah.
Pada beberapa kasus kebanyakan fotografer dalam mengambil gambar yaitu tidak persis seperti yang di harapkan, terlalu gelap atau terlalu terang dari yang diharapkan. Mungkin saja karena kesalahan dengan metering, dan membuat kesalahan eksposur atau karena pengaturan kamera yang salah.
Berikut ini adalah 10 dari masalah eksposur yang paling umum dan bagaimana untuk menghindarinya.
1. Subjek putih jadi abu-abu
Sistem metering kamera umumnya membuat kecerahan rata-rata yaitu sebagai midtone. Oleh karena itu subjek putih sering mejadi abu-abu. mengatasinya hanya menggunakan kontrol kompensasi eksposur untuk meningkatkan eksposur di atas nilai yang disarankan oleh kamera yaitu dengan menaikan 1 EV, bahkan mungkin 2 EV.
2. Subjek hitam jadi abu-abu
Ini juga disebabkan oleh sistem metering kamera solusinya yaitu menggunakan kontrol kompensasi eksposur untuk mengurangi eksposur dan membuat subjek hitam jadi benar-benar hitam.
3. Kamera dalam modus eksposur yang salah
Ini adalah kesalahan klasik yang paling mungkin terjadi. Satu-satunya solusi untuk masalah ini adalah membiasakan diri memeriksa mode eksposur sebelum kita memotret.
4. Subjek saat memotret backlight kurang terang
Ketika subjek lebih gelap dari belakang atau jauh lebih gelap dari lingkungan itu kamera dapat dengan mudah tertipu hingga bisa under exposing di bagian terpenting dari gambar dalam upaya untuk menyeimbangkan eksposur di frame. jadi agar mendapatkan eksposur yang tepat dengan subjek backlit beralih seting metering ke centre-weighted atau spot-metering. centre-weighted metering menempatkan penekanan lebih besar pada mengekspos tengah frame, sementara spot-metering hanya membutuhkan kecerahan objek di bawah area spotmetering ke subjek utama ketika memilih pengaturan eksposur.
5. Spot-metering dalam posisi "ON"
Masalahnya adalah spotmeter mengukur kecerahan daerah yang sangat kecil dari adegan dan kamera menunjukkan pengaturan eksposur yang akan membuat target kecil ini jadi midtone.
Untuk menghindari masalah tersebut kita harus selalu ingat untuk mengaktifkan kamera kita kembali ke pengaturan metering yang biasa di gunakan.
6. Latar depan (Foreground) landscape kurang terang
Masalah umum dalam fotografi landscape yaitu langit sering jauh lebih terang dari tanah di bawahnya dan ini dapat membuat kamera ke underexposing pentingnya foreground dalam komposisi agar membuat langit terlihat baik, biasanya solusinya menggunakan filter GND terpasang di lensa.
7. Langit yang overexpose dalam landscape
Seperti masalah exposure pada nomor 6, hal ini dapat disebabkan oleh ketidakseimbangan antara kecerahan langit dan tanah dalam landscape, Seperti masalah sebelumnya bisa diakali dengan menggunakan filter GND.
8. Kompensasi eksposur diset secara tidak benar
Salah satu kesalahan yang paling umum pada exposure adalah lupa mengembalikan kompensasi exposur ke posisi 0, Sebelum memotret harus jadi kebiasaan memeriksa metering dan pengaturan kompensasi eksposur.
9. Shutter speed terlalu lambat untuk membekukan gerakan
Dengan meningkatkan angka ISO lebih tinggi membuat kecepatan rana bertambah, tapi banyak dari fotografer enggan menggunakan pengaturan sensitivitas ISO yang tinggi karena mereka khawatir akan membuat gambar dengan banyak noise, tetapi asalkan tetap dalam kisaran sensitivitas ISO kamera asli dan tidak menggunakan pengaturan ekspansi biasanya normal-normal saja Solusi lain adalah dengan menggunakan lampu kilat agar sedikit lebih terang dan memungkinkan kecepatan rana yang lebih cepat.
10. Pengaturan sensitivitas ISO salah dipilih
Jika kita memotret di dalam ruangan cahaya rendah dan tanpa tripod maka kemungkinan kita akan mengaturan sensitivitas ISO lebih tinggi. dan kadang lupa beralih ke nilai yang lebih rendah ketika memotret di tempat yang terang. biasakan cek setingan kamera sebelum memotret
1. Subjek putih jadi abu-abu
Sistem metering kamera umumnya membuat kecerahan rata-rata yaitu sebagai midtone. Oleh karena itu subjek putih sering mejadi abu-abu. mengatasinya hanya menggunakan kontrol kompensasi eksposur untuk meningkatkan eksposur di atas nilai yang disarankan oleh kamera yaitu dengan menaikan 1 EV, bahkan mungkin 2 EV.
2. Subjek hitam jadi abu-abu
Ini juga disebabkan oleh sistem metering kamera solusinya yaitu menggunakan kontrol kompensasi eksposur untuk mengurangi eksposur dan membuat subjek hitam jadi benar-benar hitam.
3. Kamera dalam modus eksposur yang salah
Ini adalah kesalahan klasik yang paling mungkin terjadi. Satu-satunya solusi untuk masalah ini adalah membiasakan diri memeriksa mode eksposur sebelum kita memotret.
4. Subjek saat memotret backlight kurang terang
Ketika subjek lebih gelap dari belakang atau jauh lebih gelap dari lingkungan itu kamera dapat dengan mudah tertipu hingga bisa under exposing di bagian terpenting dari gambar dalam upaya untuk menyeimbangkan eksposur di frame. jadi agar mendapatkan eksposur yang tepat dengan subjek backlit beralih seting metering ke centre-weighted atau spot-metering. centre-weighted metering menempatkan penekanan lebih besar pada mengekspos tengah frame, sementara spot-metering hanya membutuhkan kecerahan objek di bawah area spotmetering ke subjek utama ketika memilih pengaturan eksposur.
5. Spot-metering dalam posisi "ON"
Masalahnya adalah spotmeter mengukur kecerahan daerah yang sangat kecil dari adegan dan kamera menunjukkan pengaturan eksposur yang akan membuat target kecil ini jadi midtone.
Untuk menghindari masalah tersebut kita harus selalu ingat untuk mengaktifkan kamera kita kembali ke pengaturan metering yang biasa di gunakan.
6. Latar depan (Foreground) landscape kurang terang
Masalah umum dalam fotografi landscape yaitu langit sering jauh lebih terang dari tanah di bawahnya dan ini dapat membuat kamera ke underexposing pentingnya foreground dalam komposisi agar membuat langit terlihat baik, biasanya solusinya menggunakan filter GND terpasang di lensa.
7. Langit yang overexpose dalam landscape
Seperti masalah exposure pada nomor 6, hal ini dapat disebabkan oleh ketidakseimbangan antara kecerahan langit dan tanah dalam landscape, Seperti masalah sebelumnya bisa diakali dengan menggunakan filter GND.
8. Kompensasi eksposur diset secara tidak benar
Salah satu kesalahan yang paling umum pada exposure adalah lupa mengembalikan kompensasi exposur ke posisi 0, Sebelum memotret harus jadi kebiasaan memeriksa metering dan pengaturan kompensasi eksposur.
9. Shutter speed terlalu lambat untuk membekukan gerakan
Dengan meningkatkan angka ISO lebih tinggi membuat kecepatan rana bertambah, tapi banyak dari fotografer enggan menggunakan pengaturan sensitivitas ISO yang tinggi karena mereka khawatir akan membuat gambar dengan banyak noise, tetapi asalkan tetap dalam kisaran sensitivitas ISO kamera asli dan tidak menggunakan pengaturan ekspansi biasanya normal-normal saja Solusi lain adalah dengan menggunakan lampu kilat agar sedikit lebih terang dan memungkinkan kecepatan rana yang lebih cepat.
10. Pengaturan sensitivitas ISO salah dipilih
Jika kita memotret di dalam ruangan cahaya rendah dan tanpa tripod maka kemungkinan kita akan mengaturan sensitivitas ISO lebih tinggi. dan kadang lupa beralih ke nilai yang lebih rendah ketika memotret di tempat yang terang. biasakan cek setingan kamera sebelum memotret
{ 2 comments... read them below or add one }
wah bermanfaat nih makasih ya
Mantap makasih infonya
Posting Komentar