5 Tips Master Fotografi Portrait / Potret

By herry on Sabtu, 23 Maret 2013

5 Tips Master Fotografi Portrait / Potret


Photo Credit: Mas Mastral

Manusia akan selalu bersemangat untuk melihat dan mengagumi bentuk dan variasi wajah baik itu pada cermin atau sisi lain. Memotret wajah dengan emosi dan karakter watak seseorang dari dekat secara alami dan tidak dibuat buat merupakan salah satu tugas berat bagi setiap fotografer. karakter yang melukiskan mood dan emosi dari orang pada suatu saat tertentu yang mungkin saja akan memberi kita suatu gambaran tentang gaya hidupnya.

Dan hal itu pasti jadi tantangan tersendiri bagi fotografer. Setelah bicara tentang pentingnya dan tantangan dalam menghasilkan portrait yang baik, mari kita berbicara lebih lanjut tentang bagaimana tips yang berharga dari para master untuk menciptakan foto portrait/potret yang baik, unik dan berkelas.

1. Penggambaran Subjek


Photo Credit: Eric Lafforgue
Dengarkan kata hati, mungkin menjawab apa yang menarik orang dalam penggambaran subjek. Menemukan aspek ini dalam fotografi portrait membentuk sifat dasar untuk terutama jika Anda sebagai Fotografer Street fotografi sifat ini untuk menangkap subjek adalah atribut penting. Ingat setiap wajah yang anda potret pasti itu portrait tetapi untuk harus menarik dan berkelas.

2. Memberikan rasa


Photo Credit: Mitchell Kanashkevich
Bagaimana kita mendekati mereka tanpa mengganggu karakter yang mereka tunjukkan saat kita melihat mereka untuk penggambaran subjek ini tahap yang paling sulit dalam membuat portrait apapun. bikin  mereka merasa nyaman sebelum difoto akan mendapatkan sense of being (rasa) ke sebuah foto adalah sesuatu yang rumit. intinya harus bisa bersolialisasi sebelum memotretnya
 
3. Suasana dan Mood


Photo Credit: Sanzenr
Tetap perhatikan cahaya dan suasana di lingkungan. Cahaya bisa bikin kebaikan atau merusak portrait itu sendiri.  Berpikir seperti seorang seniman, fotografer harus tahu apa yang terbaik terhadap penggambaran karakter . Misalnya subyek terang benderang menunjukkan karakter yang intens dengan sikap yang kuat, sedangkan portrait cahaya rendah bisa lebih bahagia. emotif dan  menerjemahkan mood dan suasana .

4. Karakter dan Emosi


Photo Credit: Paulo Alegria

Memilih subjek yang tepat yang disertai dengan suasana artistik saja tidak cukup menjamin portrait kita jadi berkelas. maka berusaha agar tidak mengganggu ekspresi mereka sebelum menunjukkan lensa Anda,  agar dapat karakter dan emosi apa adanya dari mereka. Ketika Anda menyadari bahwa Anda tidak mendapatkan hal itu di bingkai, berbicara kepada mereka membuat mereka ingat sesuatu. Manusia cenderung untuk menunjukkan karakter yang baik dan emosi yang baik ketika kita berinteraksi dengan cara yang benar pula, dan interaksi ini tidak perlu berbentuk lisan saja setiap langkah kita akan berdampak pada wajah subjek.

5. Magic of Framing


Photo Credit: Anne

Bagaimana kita menghidangan suatu makanan yang benar tentu jawabanya adalah sangat penting untuk itu mengubah visi makanan itu, begitu juga dalam portrait memasukan elemen tambahan atau untuk memposisikan mereka di dalam ruang yang disediakan  untuk menambah kualitas bagi portrait.

{ 0 comments... read them below or add one }

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...